Senin, 12 Mei 2014

Rindu Ka'bah



Umrah besama pramugara dan pramugari Garuda Indonesia
                                      
          Masih teringat jelas umrah pertama yang kulakukan bersama teman-teman yang bertugas sebagai awak kabin haji tahun 2011 lalu di tanah suci Makkah Al Mukarramah di pagi hari sebelum subuh tiba. Dengan menggunakan kain ihram yang masih agak risih memakainya, karena tidak boleh menggunakan  pakaian dalam seperti yang ditetapkan sebagai ketentuan didalam Ibadah Umrah. Pengalaman pertama ini tak akan pernah bisa lupa, mengingat untuk menginjak tanah haram ini hanya ada dalam mimpi. begtu juga dengan perasaan teman - teman baru sesama awak kabin (pramugara/i) junior asal Padang, Palembang dan Solo yang satu angkatan di Garuda Indonesia sebagai awak kabin haji.
            Airmataku langsung tumpah begitu melihat Baitullah yang ramai dibicarakan oleh seluruh ummat Islam di seluruh pelosok dunia, mengingat rasanya seperti mimpi melihat bagunan suci, indah dan megah dengan mata kepala sendiri. Rasa damai menyelimuti seluruh raga dan jiwa tiada tara, saat kakiku menyentuh lantai tempat ibadah, kiblat Ummat Muslim dunia, melihat dari jauh kubus hitam yang dikelilingi oleh muslim yang melaksanakan umrah tanpa henti membuatku merinding dahsyat, jantungku berdetak kencang. Tak bisa berkata-kata apa-apa dengan yang dilihat didepan mata, yang ada hanyalah takjub luar biasa dengan kuasa Allah.
          Segera kulangkahkan kaki untuk melaksanankan umrah pertama bersama temanku yang lain, dengan membentuk satu kelompok, agar tak terpisah diantara muslim lain dari segala penjuru dunia yang sedang melaksanankan rukun umrah. hitam putih warna kulit, tinggi rendah ukuran tubuh, laki-laki perempuan sama rata mengitari kakbah dengan perasaan penuh kekhusyukan. dan semuanya bersatu dalam Masjidil Haram, tempat Kakbah, kiblat ummat musilim berada.
           Semua hal yang kulakukan saat itu, menjadi kenangan yang tak terlupakan dan menjadi sejarah dalam perjalanan hidup ini, karena dari umrah awal itulah, babak baru dalam kehidupanku dimulai ,.. Rindu yang luat biasa...

Tidak ada komentar:

BATIK ACEH MENUSANTARA

 Walaupun aceh tidak terkenal dengan  batiknya, namun siapa sangka bahwa batik motif aceh yang di design oleh Mihalul Abrar dengan mengkombi...